Kamis, 06 Maret 2014
IBUKU PAHLAWANKU
3/06/2014 05:46:00 AM
 
1 comment
Ini kisah nyata ibuku yang ku
anggap benar-benar sebagai pahlawan
tanpa tanda jasa. Ibuku yang sebelum melahirkan diriku dulunya merupakan
tamatan SPG (sekolah pendidikan guru) pada jaman dulu profesi guru belum banyak
yang minati karena gaji yang diberikan sangat kecil, tapi ibuku dengan mantap
menjadi guru.. ohhh yaa dulu SPG hampir sama dengan SMA. Waktu lulus SPG ibuku
langsung mengajar di SD atau dulu disebut SR (sekolah rakyat). Karena status
ibuku yang me belum jadi PNS dulu. Ibuku
tidak pernah digaji,, . Ibuku yang dulu bertempat tinggal disewon(rumah kakek
nenek saya) setiap hari hanya naik bus umum untuk ke tempatnya mengajar di SD Jogja
kota. Tiap hari beliau mengeluarkan uang hanya sekedar untuk transport dan
makan. Dan uang tersebut dari uang pribadi ibuku sendiri. Selama lebih kurang
dari 8 tahun ibuku mengajar diSD. Beliiau senang walau tidak mendapat gaji
sedikitpun selama itu. Waktu ada pengangkatan menjadii PNS, Ibuku sebenarnya
dapat diangkat menjadi PNS tapi harus membayar uang yang lumayan banyak. Tapi akhir
nya dia terpaksa memilih berhenti untuk menjadi guru karena adik-adknya, yang
sekarang jadi paman dan bibiku membutuhkan uang untuk sekolah dan makan sedangkan uang dari kakek saya (ayah ibuku)
yang hanya pensiunan veteran tidak bila harus membiayai ibuku dan adhik-adhiknya.
Setelah ibuku berhenti ibuku mulai bekerja menjadi sales produk kecantikan
pernah ia keluar kota untuk menawarkan produknya bahkan dari daerah jawa tengah
dan jawa timur hampir semua pernah didatangi. Pekerjaan sales ibuku ini
berhenti setelah beliau menikah dengan bapakku dan melahirkan diriku, ibuku
mulai banting setir menjadi pedagang keliling dipasar bantu. Ibuku hanya
berjalan kaki menjajakan dagangannya dari pintu ke pintu. Dari aku SD ibuku
selalu berjualan keliling. Ayahku yang hanya buruh tani belum cukup untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari. kemudian aku SMP favorit ibuku masih terus
bekerja untuk membiayai sekolahku sampai lulus SMP.dan aku masuk ke SMK di
bantul kota, masih ibuku berdagang keliling mencari uang dan akhirnya aku lulus
dari SMK, dan atas biaya dari kakakku yang sekarang udah bekerja aku dapat
masuk ke sekolah STMIK di kota yogyakarta. Tapi masih ibuku berdagang , walau
tak sering melakukannya karena tahun kemarin ibuku terkena sakit infeksi
saluran kencing dan harus mondok dirumah sakit. Alhamdullilah sekarang udah
cukup sehat walau juga sering sakit kembali tapi jarang..yang kukagumi dari
ibuku adalah sifat sabar dan saling tolong menolongnya tanpa mementingkan
diri.. ditengah zaman sekarang banyak orang yang selalu mengeluh dengan apa
yang mereka dapatkan didunia tanpa pernah sekali bersyukur kepada-Nya. Bahkan Banyak sekali yang harus hidup serba
kekurangan bahkan kelaparan sampai sakit-sakitan. Kita seolah menutup mata akan hal tersebut..dan tidak mau
membuka mata untuk membantu sesama tanpa pamrih. Sendainya saja hati kita dapat
terbuka untuk membantu tanpa memperdulikan siapa kita dan siapa mereka maka
HIDUP INI AKAN TERASA INDAH.
Langganan:
Postingan (Atom)