Assalamu'alaikum

Selamat Datang di blog Anin Einstein media belajar Agama dan Teknologi

Tentang Blog

Ini merupakan blog untuk sarana publikasi, komunikasi dan informasi...

Mari Belajar bersama

“"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal". (Q.S. Al-imran ayat 190).”

Manfaat Ilmu

“"Niscaya Allah akan meninggikan beberapa derajat orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat". (Qur’an Al mujadalah 11).”

Untuk Teman-temanku

"Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa yang menghendaki kehidupan Akherat, maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa menghendaki keduanya maka wajib baginya memiliki ilmu”. (HR. Turmudzi)

Pages

Jumat, 14 Agustus 2015

Matinya Sebuah Rasa Karena Internet

Maaf,,,kalau judul ini terkesan sinis terhadap internet, tapi buka maksud saya anti terhadap internet. Bagaimanapun internet sama seperti sebuah pisau yang memiliki sisi positif dan negative, dan tidak  adil rasanya kalau kita hanya membahas dari satu sisi saja.


Dari sisi positifnya kita bisa melihat  bahwa perkembangan teknologi jaringan internet telah mengubah paragdima dalam mendapatkan informasi dan berkomunikasi, yang tidak lagi dibatasi oleh dimensi ruang dan waktu. Melalui keberadaan internet, kita bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan dimanapun dan kapanpun waktu yang diinginkan.
Salah satu bidang yang tersentuh dampak perkembangan teknologi ini adalah dunia pendidikan. Sebagai sebuah sumber informasi yang hamper tak terbatas, maka jaringan internet memenuhi kapasitas dijadikan sebagai salah satu sumber pembelajaran dalam dunia pendidikan. Bahkan beberapa perguruan tinggi ternama, mencanangkan lahirnya system pembelajaran yang berbasis teknologi jaringan ini, seperti lahirnya konsep tentang distance learning, web-based education, dan e-learning, yang kalau ditinjau dari implementasinya mempunyai wujud yang hamper sama, yaitu memanfaatkan fasilitas jaringan internet sebagai salah satu saran dan media pengajaran dalam pendidikan.
Melihat perkembangan fenomena  ini, akan sangat tertinggal dunia pendidikan kita, jika tidak bisa memanfaatkan  teknologi internet. Namun kita tidak boleh melupakan bahwa ketika kita makin akrab dengan internet.maka pada hakikatnya kita telah membuka diri terhadap dunia dan masuk dengan leluasanya dalam kamar-kamar pribadi Kita,  tanpa  batas. Segala ideology dapat diakses, segala macam budaya dari yang normal maupun ekstrem.
Maka terjadilah apa yang dinamakan dengan wabah jejaring social ( international social networking). Internet memudahkan setiap orang untuk berkomunikasi dengan begitu mudahnya dan tanpa batas.
Sudah barang tentu secara  otomatis maka budaya destruktifpun masuk didalamnya seperti hedoisme, kekerasan, terorisme dan seks bebas bahkan perdagangan perempuan.
Begitu pula dalam pendidikan, internet kadang bisa mematika rasa. Rasa untuk bekerja keras yang pertama. Dengan kemudahannya mencari data melalui situs search engine semisal google, para pelajar dari SD sampai mahasiswa menjadi mudahnya dalam mencari data untuk membuat tugas yang diberikan oleh guru atau dosen menjadi malas bekeja keras untuk membaca buku dan lebih memilih bertanya pada “pak google”  perpustakaanpun menjadi makin sepi karena para pelajar lebih sibuk browsing di internet.
Mati rasa yang kedua adalah kelanjutan dari mati rasa kerja keras, setelah mereka mendapatkan data yang dicari melalui browsing di internet, mereka idak segan-segan melakukan copy paste tenpa menyebutkan narasumber yang menulisnya dan menjadikan seolah-olah diri kitalah yang menulisnya. Maka kita telah membunuh rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap hak cipta orang lain. Sehingga menyebarlah budaya copy paste dimana-mana.ada sebuah cerita dari seorang mahasiswa yang menceritakan bahwa ada salah satu dosennya yang tidak pernah memberikan tugas kepada para mahasiswanya dengan mengetik lewat computer dan selalu mengunakan tulisan tangan karena saking takutnya kalau mahasiswanya hanya melakukan copy paste dengan sedikit pengeditan.
  Mati rasa yang ketiga dan inilah mati rasa yang paling fatal adalah matinya belajar nilai dari seorang guru, apalagi untuk universitas yang benar-benar mengandalkan pembelajaran melalui e-learning. Dalam sebuah proses pendidikan, yang dilakukan tidak hanya transfer pengetahuan tetapi juga transfer nilai. Bagaimana akhlak seorang guru, keikhlasan dan semangat guru akan ditularkan kepada para peserta didiknya, begitu pula sebaliknya bagaimana ta’zhim (penghormaan) siswa terhadap guru, dan tidak ditemukan dalampembelajaran melalui internet sehingga berkurangnya kedekatan hati antara guru dan murid.
Padahal belajar nilai dan akhlak dari guru adalah hal yang sangat penting, dizaman klasik kita bisa belajar dari kisah tentang halaqah yang diselenggarakan oleh imam Ahmad bin Hanbal bahwa hadir dikajian ilmuberjumlah 5000 orang sedangkan yang mencatat hanya 500 orang maka yang lain?? Jawabannya adalah belajar akhlak dan adab dari imam Ahmad bin Hanbal.
Dizaman kontemporer ini kita telah terpukau oleh kehebatan Andrea Hirata ( pengarang novel tetralogi Laskar Pelagi) yang telah dididik dengan baik dan penuh sahaja oleh ibu muslimah, bukakah karena pendidikan berkarakter yang penuh dengan keakraban antara guru dengan siswa salah satunya dengan bermain bersama.dan sehebat apapun teknologi internet yang ada sekarang, misalnya dengan teknologi webcam based teaching (pengajaran melalui  perantara webcam) tetap belum bias mengantikan kehebatan pengaruh bermain dan belajar bersama guru ketika mengajar, misalnya ketika musim hujan tiba, kita tidak pernah tahu bagaimana seorang guru yang harus rela menembus hujan demi mengajar para siswanya.
Oleh karena itu internet tidak layak sebagai sumber mutlak dalam sebuah pendidikan dan dalam hal ini hendaknya guru menanamkan dulu nilai-nilai keluhuran akhlak baru kemudian memberikan ketrampilan belajar melalui internet.dan selain itu buku dan perpustakaan tetap menjadi sebuah sumber belajar yang tak tergantikan.

Kamis, 13 Agustus 2015

Ciri-ciri pencandu internet dan cara penyembuhan

Internet atau international network  bukanlah hal yang baru bagi khalayak umum sekarang ini hamper setiap orang mulaidari orang penting sampai tidak penting mengunakan internet makanya banyak bermunculan pencandu internet. Para pencandu internet umumnya tidak tahu kalo dirinya adalah pencandu internet .tapi ada beberapa ciriciri yang dapat ada lihat dan rasakan bila mulai kecanduan internet. Contohnyaseperti;
1.       Selalu update medsostiap menitnya
Pasti banyak darikita yang punya medsos(media social) contohnya facebook, twitter, Instagram,BBM Dsb.banyaksekali yang  dapat kita lakukan dimedsos seperti jualan, cari perhatian, caritemen, komunikasi  dan sebagainya. Tapi jika semua hal ini jika temen-temen tiap jam atau menitnya selalu bukaa tau sekedar mengupdate. Itu akan membuat efekketergantungan yang berlebihan. Hal-hal yang bias dilakukan secara langsung dilakukan dimedsos..misalnya kita berdoa dimedsos padahalkan bukan tempatnya. Kita setiap menit update status apa yang kita lakukan atau rasakan. Cuma hanya ingin teman- temantahu. Tanpa sadarkita telah mengubar keburukan kita ke orang lain


2.       Lupa Makan
Terlalu  asyik main internet tanpa sadar akan membuat lupa akan kebutuhan kita sebagai makluk hidup yaitu “makan” kadang karena terlalu asyiknya bermain atau melihat  internet kita menunda waktu makan. Dan malah lupa bahwa kita butuh makan.


3.       Jarang mandi
Kegiatan yang harus selalu didepan layar membuka internet. Membuat kitaenggan pergi walau hanya untuk mandi. Akibatnya kita mulai terbiasa akan bau tubuh kita yang belum mandi dan menggangap itu wajar padahal jika kita orang lain pasti akan pergi jika kita belum mandi karena tidak tahan dengan bau tubuh kita.

4.       Jarang bersosialisasi ke orang lain secara langsung
Biasanya para pencandu internet akan sedikit bicara jika bertemu orang langsung tetapi ketika di internet mereka akan mengembor- ngemborkan pikiran yang terpendamnya.

5.       Selalu cari koneksi internet dimanapun dia berada
Internet  tanpa koneksi sama juga bohong. Orang yang kecanduan internet akan selalu mencari cara agar mereka selalu terhubung ke internet dimana punitu.bahkan dimanapun mereka akan pergi selalu membawa gadget yang bias  terhubung ke internet.


6.       Hal apapun akan difoto dan diupload di internet
Sekarang banyak fasilitas kamera di gadget masing-masing. Sehingga kapanpun kiata dapat memotret sesuatu. Bagipencandu  internet akan memotret apasaja yang ada disekitar mereka. Foto makanan yang baru akan dimakan misalnya, foto tulisan suatu tempat  yang  sedang mereka kunjungi, foto hal lucu diskitar mereka, bangunan disekita rmereka, tumpukan pekerjaan  yang belum diselesaikan atau baru dikerjakan.dan semua itu nantinya akandiupload di internet, dan pastinya akan membuat kepuasan sendiri bagi pencandu


7.       Jarang baca buku
Internet menawarkan fitur penulusuran yang dapat menelusuri hal yang akan kita cari. Di google kita pasti akrab dengan situs satu ini. Banyak hal yang bias cari disini. Tapi apakah itu selamanya baik. Ternyata tidak informasi yang sangat mudah didapat membuat kita jadi malas membaca. Dan akibatnya informasi  yang didapat tidak maksimal atau malah hanya judulnya saja yang kita ingat.

Dari ciri-ciri diatas jika teman-teman mengalaminya, berhati-hatilah kamu termasuk pecandu internet. Dan ada beberapa cara pengobatannnya.Seperti;

1.       Ganti hpmu atau gadgetmu dengan hp atau gadget jadul
Fitur berlebih suatu hp atau gadget apalagi selalut erhubung ke internet akan dapat kita melakukan yang aneh- aneh pula. Sebaginya ganti gadget atau hpmu dengan yang jadul seperti hp monokrom yang masih berantena itu.


2.       Ikut banyak organisasi yang postif
Kesibukan berorganisasi akan membuat kita lupa akan  internet. Karena dalam organisasi kita juga akan mendapat teman yang banyak sama pada pertemanan di media social.


3.       Lakukan kegiatan positif
Dengan kita melakukan aktifitas maka porsi kita akan berkurang untuk bermain internet contohnya; main sepak bola, laripagi, senam, jalan-jalan sama teman, mengurus pengajian dimasjid, bantuin orang dsb


4.       Sering datang ke pengajian tau kajian
Jika wawasan keimanan dan keilmuan kita luas maka segala aspek pengaruh yang membuat kita kecanduan internet akan musnah secara perlahan.



Dan itulah beberapa Ciri-ciri pencandu internet dan cara penyembuhannya semoga dapat membantu ingat jangan terlalu berlebihan mengunakan internet yaa ... ^_^




Rabu, 12 Agustus 2015

Berawal dari Alay menjadi Dosa


Kebiasaan alay kaum muda sekarang ini bukan hanya menjadi hobi lagi tapi sudah menjadi budaya, dan hal yang wajib dilakukan disetiap kesempatan, tapi apakah kita tahu dampak yang timbul dari sikap alay tersebut,, banyak remaja yang hanya mengikuti trend tidak tahu bahkan tidak peduli akan hal tersebut contoh adalah..

  1. Selfie
Selfie adalah cara foto sendiri diri kita sendiri atau bersama orang lain lain, memang tidak ada larangan untuk berfoto selfie tapi masalahnya adalah hal yang terjadi setelah itu,jika kita hanya foto saja sebenarnya tidak masalah,,tapi jika kita mengupload foto kita ke internet maka hal inilah yang menyebabkan masalah,dari maksud hanya ingin pamer agar orang lain tahu dan perhatian pada diri kita.



  1. Mendaki bukit atau touring
Salah satu yang lagi ngtrend dikalangan anak muda saat ini adalah mendaki bukit atau gunung kegiatan yang berawal dari pencinta alam tersebut tidak seutuh ditunjukan untuk rasa cintanya kepada alam. Banyak dari pendaki gunung yang justru merusak dengan berkemah diatas bukit secara beramai ramai kebanyakan pendaki tidak sadar telah merusak alam.banyak sampah bersebaran didaerah pengunungan yang seharus hijau dan asri, terus kegiatan touring. Memang touring tidak apa” tapi pasti biasanya pasti kita menghabisakan waktu seharian penuh untuk kegiatan touring ini. Orangtua mana yang tidak khawatir dengan anak mereka. Pastilah kita akan melawan orangtua jika dilarang



  1. Nongkrong
Kegiatan yang asyik dan tidak menghabiskan banyak uang yang hanya nongkrong.bisa dilakukan dimana saja bersama temen” tentunya.. yang bahayanya nongkrong ini adalah jika kita pandai memilih teman maka nanti pikiran kita akan cenderung kearah negative dan berujung menjerumuskan kita nantinya.



  1. Pacaran
Nah yang satu ini pasti temen-temen mengalami pacaran secara langsung atau tidak langsung, semua hal yang terjdi dalam pacaran yang sudah menjadi trend anak muda sekarang adalah buruk. Bayangin belum waktunya menikah sudah menikah karena Maried by Accident, belum lagi dengan bahaya tidakan asusila yang mungkin akan kita alami.yang semua itu menjerumus pada dosa.



  1. Gadget

Berkembang teknologi tidak dipungkiri memberi suatu gaya hidup baru, dunia dimana serba instant, banyak remaja yang cenderung malas belajar karena sibuk mainan gadget. Hal ini yang mengalihkan buku pelajaran ke gadget.kalau buat belajar sih gapapa yaa.. gadgetnya tapi kebanayakan hanya buat mainan update dimedsoslah…main game dsb